Bibit Pohon Bidara | Jual Bibit Pohon Bidara | Pohon
bidara | Bibit Bidara | Harga Bibit Bidara | Daun Bidara | Buah Bidara |
Khasiat daun Bidara | Biji Bidara |Kopi Biji Bidara | Teh Bidara. Grosir Bibit Pohon
Bidara Untuk Ruqyah,Tempat Kulakan Bibit Bidara, Tempat Pembudidaya Bidara, Bidara Murah, Bibit
Bidara Murah, Bidara Ruqyah,Bibit Ponon Bidara harga Bakul/Reseller, berminat bisa langsung menghubungi kami; , Call: (0271) 7463261, Call/WA/Sms: 085728396789, Call/Sms : 081229645557
Tanaman Bidara atau Bidara Arab saat ini di Indonesia mulai banyak dikembangkan dan dipasarkan, baik secara online atau off line. Bidara atau dalam bahasa arab dikenal dengan Sidr (سدر) ini merupakan tanaman yang berasal dari Arab. Ada beberapa jenis dari Pohon Bidara, namun yang selama ini paling dicari adalah Bidara Arab atau yang disebut sebagai Bidara Sidr.
Bidara atau Sidr (Arab: (سدر) bahasa Inggris: Lote tree) memiliki kedudukan di dalam agama Islam. Pohon ini disebutkan di beberapa surah dalam Al-Qur'an, yaitu:
- Sebagai Pohon bidara yang sedikit jumlahnya (sidrin qolil) (QS.34. Saba':16),
- Sebagai Pohon bidara yang tak berduri (sidr makhdud) (QS.56. Al-Waqiah:28),
Dari ‘Aisyah bahwa
Asma’ binti Syakal bertanya kepada Rasulullah 
tentang mandi haidh: “Salah seorang di antara kalian
(wanita) mengambil air dan sidrahnya (daun pohon bidara) kemudian dia bersuci
dan membaguskan bersucinya, kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya lalu
menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air sampai pada kulit kepalanya,
kemudian dia menyiramkan air ke seluruh badannya, lalu mengambil sepotong kain
atau kapas yang diberi minyak wangi kasturi, kemudian dia bersuci dengannya.
Maka Asma’ berkata: “Bagaimana aku bersuci dengannya?” Dia bersabda: “Maha Suci
Allah” maka ‘Aisyah berkata kepada Asma’: “Engkau mengikuti (mengusap) bekas
darah (dengan kain/kapas itu).” (HR. Muslim) ]
tentang mandi haidh: “Salah seorang di antara kalian
(wanita) mengambil air dan sidrahnya (daun pohon bidara) kemudian dia bersuci
dan membaguskan bersucinya, kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya lalu
menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air sampai pada kulit kepalanya,
kemudian dia menyiramkan air ke seluruh badannya, lalu mengambil sepotong kain
atau kapas yang diberi minyak wangi kasturi, kemudian dia bersuci dengannya.
Maka Asma’ berkata: “Bagaimana aku bersuci dengannya?” Dia bersabda: “Maha Suci
Allah” maka ‘Aisyah berkata kepada Asma’: “Engkau mengikuti (mengusap) bekas
darah (dengan kain/kapas itu).” (HR. Muslim) ]
Juga
ketika memandikan jenazah dan menghilangkan najis dari tubuh mayat, jenazah
disarankan dimandikan dengan air yang dicampur daun bidara. Daun bidara juga
kadang kala dipergunakan dalam proses Ruqyah untuk mengobati orang
yang kesurupan. Dalam sebuah hadits diterangkan sbb:
Telah berkata Ummu
'Athiyyah: Rasulullah masuk
(menengok) anak perempuannya yang wafat, lalu berkata: "Mandikanlah ia
tiga kali, lima kali, atau lebih --kalau kau fikir perlu-- dengan air dan
bidara, dan diakhir sekali campurlah dengan kapur barus. Maka apabila selesai,
beritahukanlah kepadaku." Sesudah selesai lantas kami beritahukan
kepadanya. Lalu ia berikan kepada kami kainnya, sambil berkata:
"Pakaikanlah kain ini di badannya." (HR. Bukhari - Muslim)
Grosir Bibit Pohon Bidara Untuk Ruqyah,Tempat Kulakan Bibit Bidara, Tempat Pembudidaya Bidara, Bidara Murah, Bibit Bidara Murah, Bidara Ruqyah, Bidara harga bakul/Reseller, call/wa/sms: 085728396789
masuk
(menengok) anak perempuannya yang wafat, lalu berkata: "Mandikanlah ia
tiga kali, lima kali, atau lebih --kalau kau fikir perlu-- dengan air dan
bidara, dan diakhir sekali campurlah dengan kapur barus. Maka apabila selesai,
beritahukanlah kepadaku." Sesudah selesai lantas kami beritahukan
kepadanya. Lalu ia berikan kepada kami kainnya, sambil berkata:
"Pakaikanlah kain ini di badannya." (HR. Bukhari - Muslim)Grosir Bibit Pohon Bidara Untuk Ruqyah,Tempat Kulakan Bibit Bidara, Tempat Pembudidaya Bidara, Bidara Murah, Bibit Bidara Murah, Bidara Ruqyah, Bidara harga bakul/Reseller, call/wa/sms: 085728396789
